31 May 2013

Surat Pernyataan Penelitian Skripsi

Surat Pernyataan Penelitian Skripsi - Skripsi merupakan perjuangan terakhir seorang mahasiswa, yang membutuhkan ketelitian, kesabaran dan pemikiran yang kritis untuk mendapatkan sebuah karya tulis yang membanggakan bagi kita khususnya. skripsi dimulai dari beberapa tahap dari proposal hingga bab 5 dan membuat kelengkapan di lampiran dan tak ketinggalan di dalam lampiran ada surat pernyataan penelitian skripsi buat bukti bahwa penelitian yang kita lakukan di suatu tempat atau obyek tertentu benar-benar telah melakukan penelitian sehingga keasliaan penelitian skripsi kita bisa mendapat bukti keaslian penelitian. biasanya jika meneliti seperti penelitian sosial kita akan mementa surat penelitian dari desa, kadang di suatu desa menyerahkan untuk membuat surat pernyataan sendiri dan nanti tinggal kita minta Nomer surat pernyataannya dan tanda tangan dari kepala desa atau instansi tertentu. berikut ini adalah contoh surat pernyataan penelitian skripsi
Surat Pernyataan Penelitian Skripsi

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
KECAMATAN BAKUNG
KANTOR DESA TUMPAKKEPUH
     Dusun Krajan Rt 5 Rw 2 Telp. 085303420095 Kode Pos 66163

SURAT PERNYATAAN

Nomor:

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:
Nama : Suyoto
Jabatan : Kepala Desa
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : Rachman Evendy
NPM : 09040105085
Fakultas         : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan         : Pendidikan Geografi

Adalah mahasiswa dari Universitas Kanjuruhan Malang yang benar-benar telah melakukan penelitian di Desa Tumpakkepuh Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dengan judul penelitian “KONDISI SOSIAL DAN FISIK OBYEK WISATA ALAM GUA EMBULTUK DI DESA TUMPAKKEPUH KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR”.
Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


                                                                                                                     Tumpakkepuh, 22 April 2013
                                                                                                                      Kepala Desa Tumpakkepuh,



                                                                                                                                     Suyoto

Sebelumnya Surat Pernyataan Penelitian Skripsi di atas kurang lengkap. jika ada logo desa atau kabupaten atau instansi tempat anda meneliti cantumkan saja pada label sebelah kiri dan kanan judul surat pernyataan penelitian seperti pada gambar di bawah ini

Surat Pernyataan Penelitian Skripsi

22 May 2013

Contoh Angket Penelitian (Kuisioner)

Contoh Angket Penelitian (Kuisioner)
Contoh Angket Penelitian (Kuisioner)
Contoh Angket Penelitian (Kuisioner)
Kali ini saya akan memposting tentang Contoh Angket Penelitian (Kuisioner)  skripsi pariwisata. File Contoh Angket Penelitian (Kuisioner) ini tersimpan di mediafire dan bisa anda download secara gratis karena filenya yang besar sehingga tidak bisa saya posting langsung lewat blog saya.
untuk mendownloadnya klik link download dibawah ini. GRATIS

DOWNLOAD

8 May 2013

E-KTP Tidak Boleh di Fotocopy

E-KTP Tidak Boleh di Fotocopy
E-KTP Tidak Boleh di Fotocopy
E-KTP Tidak Boleh di Fotocopy

Kabar mengejutkan datang dari Menteri Dalam Negeri yang melarang masyarakat untuk men-foto copy e-KTP. Larangan e-KTP tidak boleh di fotocopy itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 471.13/1826/SJ tentang larangan mem-foto copy e-KTP. Surat edaran itu diberikan kepada semua menteri, Kepala Kepolisian RI, Gubernur BI, Gubernur, dan Bupati/Walikota.
Dalam surat edaran itu menjelaskan kelebihan yang mendasar dari e-KTP. Bahwa di dalam e-KTP tersebut dilengkapi dengan chip yang memuat biodata, pas photo, tanda tangan dan sidik jari penduduk, sehingga e-KTP dimaksud tidak dimungkinkan lagi dipalsukan atau digandakan. Hal yang membuat chip di e-KTP rusak di antaranya adalah dengan memfoto copy karenan sinar pada fotocopy itu membuat tidak bisa membaca no penduduk. selain mem-fotocopy melaminating juga tidak boleh karena akan menekan bagian chip sehingga chip juga bisa akan rusak.

Pembacaan biodata itu hanya bisa dilakukan oleh card reader. Selain itu agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam penggunaan e-KTP, maka diminta kepada semua Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kepala Lembaga lainnya, Kepala Kepolisian RI, Gubernur Bank Indonesia/Para Pimpinan Bank, Para Gubernur, Para Bupati/Walikota, agar semua jajarannya khususnya unit kerja/badan usaha atau nama lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, bahwa e-KTP tidak diperkenankan di foto copy, distapler dan perlakuan lainnya yang merusak fisik e-KTP, sebagai penggantinya dicatat "Nomor Induk Kependudukan (NIK)" dan "Nama Lengkap"

Apabila masih terdapat unit kerja atau badan usaha atau nama lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, masih memfoto copy, menstapler dan perlakuan lainnya yang merusak fisik e-KTP, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena sangat merugikan masyarakat, khususnya pemilik e-KTP.

Kok sampai bisa ya pemerintah telat memberitahunya, padahal e-KTP sudah banyak yang di bagikan. Untung saja diwilayah ane belum di bagiin. Jika ane jadi Presiden ane pecat tu Menterinya napa gk dari dulu nyampainya. Masyarakat yang udah pada memfotocopy e-KTP harus menanggung kecewa tentunya karena chipnya udah rusak atau tidak bisa terbaca oleh komputer. 


Pada gk maukan jika harus ngurus e-KTP yang baru lantaran e-KTP kita rusak. Belum lagi ngurusnya ribet, harus ngasih uang saku pengurus desanya jika mau cepat. Belum lagi bensinya harus kesana-kemari. Lalu bagaimana untuk menggandakan e-KTP untuk berbagai keperluan kita?? tenang gan ini sudah jaman modern. Caranya yaitu dengan mem foto e-KTP melalui kamera, tapi ingat gan kameranya yang bagus minimal jelaslah gambar dan tulisannya. Setelah memfoto pakek kamera edit dulu agar hasilnya bagus atau langsung di cetak. Udah deh fotocopy yang banyak tu dan simpan buat cadangan tar jika dibutuhkan lagi agar tidak ribet-ribet mem foto e-KTP lagi. kabarnya sih masih boleh menfotocopy tapi cuma satu kali, tapi buat jaga-jaga agar tidak rusak mending jangan di fotocopy langsung foto pakek kamera aja gan trus fotocopy deh yang banyak.

7 May 2013

Sifat atau Ciri-ciri Tanah Andosol



TANAH ANDOSOL
         Nama Andosol sendiri berasal dari kata Ando yang memiliki makna hitam dan sol yang artinya tanah. Tanah Andosol atau juga disebut tanah vulkanis, punya ciri khas yang mudah dikenali.
Berdasarkan sifat atau ciri-cirinya
1.  Tekstur
Tekstur geluh berdebu
2.  Struktur
Struktur remah kelapisan bawah agak gumpal
3.  Warna
Warna agak coklat kekelabuan hingga hitam
4.  Bahan induk
Bahan induknya abu atau tuf volkan
5.  Konsistensi
Konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak (smeary), kadang-kadang berpadas lunak, agak asam, kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang, kelembaban tinggi
6.  Porositas
Porositas tanah sedang sampai tinggi
7.   Permeabilitas
Permeabilitas sedang dan peka terhadap erosi.
8.  Kandungan bahan organik
Kandungan bahan organik horison A adalah tinggi antara 10-30%
9.  Solum
Solum agak tebal (1-2 m)
10. Curah hujan
Berkembang didaerah tipe iklim Afa, Cfa dan Cw (Koppen), tipe hujan A,B,C (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan tinggi antara 2500-7000 mm/tahun tanpa atau sampai dua bulan kering.
11. pH tanah
Reaksi tanah masam sampai netral (pH 5,0-7,0)
Gambar tanah andosol
Tanah ini ditemukan di Jawa, Sumatra Utara, Sumatra Timur, Sumatra Barat, Bali, Lombok, Halmahera, Minahasa, dan sedikit di Kalimantan. Diseluruh Indonesia terdapat seluas 5 juta hektar. Terutama ditemukan ditempat-tempat dengan ketinggian tinggi didaerah gunung api (volkan). Tanah ini digunakan terutama untuk tanaman sayur-sayuran dan bunga-bungaan, perkebunan teh,  kopi dan kina. Juga untuk hutan pinus dan obyek-obyek pariwisata.

Sifat atau Ciri-ciri Tanah Aluvial


TANAH ALUVIAL
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai.
Berdasarkan sifat atau ciri-cirinya
1.  Tekstur
Tekstur tanahnya liat atau liat berpasir
2.  Struktur
Tanah Aluvial yang dipersawahan akan berbeda sifat morfologisnya dengan tanah yang tidak dipersawahan. Perbedaan yang sangat nyata dapat dijumpai pada epipedonnya, dimana pada epipedon yang tidak pernah dipersawahan berstruktur granular. Sedangkan epipedon tanah Aluvial yang dipersawahan tidak berstruktur.
3.  Warna
Tanah Aluvial yang dipersawahan akan berbeda sifat morfologisnya dengan tanah yang tidak dipersawahan. Perbedaan yang sangat nyata dapat dijumpai pada epipedonnya, dimana pada epipedon yang tidak pernah dipersawahan berwarna coklat tua (10 YR 4/3). Sedangkan epipedon tanah Aluvial yang dipersawahan warnanya berubah menjadi kelabu (10 YR5/1).
4.  Bahan induk
Berdsarkan bahan induknya terdapat tanah Aluvial pasir, lempung, kapur, basa,asam dan lain-lain
5.  Konsistensi
Mempunyai konsistensi keras waktu kering dan teguh pada waktu lembab.
6.  Porositas
Kaya akan fosfot yang mudah larut dalam sitrat 2% mengandung 5% CO2 dan tepung kapur yang halus dan juga berstruktur pejal yang dalam keadaan kering dapat pecah menjadi fragmen berbetuk persegi sedang sifat kimiawinya sama dengan bahan asalnya.
7.  Permeabilitas
Permeabilitas umumnya lambat dan tanah peka terhadap erosi
8.  Kandungan bahan organic
Kaya akan fosfot yang mudah larut dalam sitrat 2% mengandung 5% CO2 dan tepung kapur yang halus dan juga berstruktur pejal yang dalam keadaan kering dapat pecah menjadi fragmen berbetuk persegi sedang sifat kimiawinya sama dengan bahan asalnya.
9.  Solum
Belum mempunyai perkembangan profil karena tanahnya masih muda yang berasal dari hasil pengendapan.
10.        Curah hujan
daerah-daerah dengan curah hujan rendah di dapat kandungan P dan K lebih tinggi dan netral.
11. Ph tanah
pH lebih rendah dari 6,5
                        
Gambar tanah aluvial

Tanah ini terdapat disemua pulau di Indonesia, didaerah dataran, pelembahan, daerah cekung dan disepanjang daerah aliran sungai-sungai besar di kelima pulau besar. Luasnya kurang lebih 7 juta hektar. Pada umumnya merupakan daerah pertanian utama dan pusat-pusat penyebaran penduduk. Digunakan untuk persawahan, peladangan, kebun kelapa, palawija dan untuk daerah perikanan.

Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV

Lulus sekolah atau kuliah adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi siswa atau mahasiswa. Tapi jika setelah lulus tidak mendapatkan pekerjaan alias menganggur akan membuat kita terasa bosan karena tidak mempunyai rutinitas. Bagi orang yang ingin mencari pekerjaan di instansi tertentu akan menyuruh untuk membuat surat lamaran kerja dan yang tak ketinggalan juga tentunya daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae. Berikut ini merupakan Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV
Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV
pendiks Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV
Pendiks Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV



Daftar Riwayat Hidup
A.  Data Pribadi
Nama                           : Rachman Evendy
Tempat/tanggal lahir      : Blitar, 19 November 1990
Status                           : Belum Menikah
Alamat                          : Jalan Klayatan Gang III No. 13, Kota Malang
B.  Riwayat Pendidikan
Tahun 1996-2002        : SD Negeri 1 Lombang  Kabupaten Sumenep
Tahun 2002-2005        : MTs Negeri 1 Kota Blitar
Tahun 2006-2009        : SMA YP Kota Blitar
C.  Kemampuan
1.      Kemampuan Komputer (MS Word, MS Power Point, Ms Exel)
2.      Kemampuan Internet
3.      Kemampuan photoshop
4.      Kemampuan CorelDraw
D.  Pengalaman Kerja : Belum ada
E.  Keterangan lain
Hobby             : Browsing, editing, traveling dan olahraga
Kepribadian    : Disiplin, tanggung jawab, jujur, sabar dan pekerja keras
No HP             : 085649702522
IPK saat ini 3,31 tinggal menunggu ujian skripsi

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

                                                                                                                         Malang, 26 April 2013
                                                                                                                              Yang membuat


                                                                                                                             Rachman Evendy

Semoga artikel Contoh Daftar Riwayat Hidup atau CV dapat membantu agan-agan untuk mendapatkan pekerjaan, dan semoga keterima dengan gaji yang besar amin.....










Makalah Sifat Tanah Podsol, Litosol, Planosol dan Grumusol

Makalah Sifat Tanah Podsol, Litosol, Planosol dan Grumusol



BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
        Menurut sejarah perkembangan kehidupan manusia, pada mulanya manusia itu hidup secara berpindah-pindah tempat atau sebagai Nomad. Hal ini mereka lakukan dalam rangka mencari sebidang lahan yang baik dan subur untuk melaksanakan pertanian mereka yang masih primitif itu. Pada masa itu, mereka belum menemui kesulitan-kesulitan untuk menemukan sebidang lahan yang baik untuk lingkungan hidupnya. Bertambah majunya peradapan manusia yang sejalan dengan perkembangan pertanian dan disertai perkembangan penduduk yang begitu pesat, memaksa manusia untuk menghentikan kebiasaan mengembara itu. Pada saat itu sebenarnya mereka sudah mulai menghadapi masalah-masalah tanah. Masalah yang sering timbul adalah cara mempertahankan kelestarian kesuburan tanah. Oleh karena itu, munculah orang mempelajari dan mengadakan penyelidikan tentang hal ihwal tanah. Maka munculah ilmu tanah yang mungkin merupakan ilmu yang paling awal dipirkan orang.
       Ada yang berpendapat bahwa sebelum manusia menemui permasalahan tentang dari mana mendapatkan makanan untuk hidupnya, manusia masih tergantung pada lingkungan alam, berburu  atau mengambil makanan dari tanaman yang ada disekitarnya. Tetapi lama kelamaan dengan hadirnya manusia-manusia baru karena tingkat fertilitas yang tinggi, maka dirasa sulit untuk mendapatkan makanan hanya dengan menggantungkan pada lingkungan disekitarnya. Tentu saja ini karena persediaan lebih sedikit dibanding permintaan dan walaupun sebagai nomaden telah mereka jelajahi dari satu daerah ke daerah yang lain yang hasilnya tetap saja, yaitu kesulitan bahan makanan. Di tengah kesulitan itu, manusia itu ditantang untuk berbuat sesuatu yang baik dengan menggunakan daya nalarnya. Tantangan itulah yang membuat manusia berpikir akan upaya pembudidayaan tanaman yang ada disekitarnya dengan cara menanam dan menggemburkan tanah. Merekapun mulai menetap sebagai manusia sedenter, menempati di daerah tanaman pangan yang telah mereka tanam dan mulai saat itulah manusia memperhatikan tentang tanah dan tanaman.
      Di daerah Mesopotamia, tepatnya di lembah sungai Euphrat dan Tigris merupakan daerah yang subur, oleh sebab itu  daerah ini berkembang menjadi daerah pertanian yang luas dan subur. Peradapan manusiapun kian berkembang di daratan Mesopotamia, sehingga lahirlah ragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengagumkan di masa itu. Termasuk di dalamnya perhatian manusia akan tanah yang merupakan faktor penting dalam poduksi pertanian dan kemudian menjadi sorotan khusus. Lalu munculah sederetan pakar seperti Herodutus (200 M) yang mengamati bahwa kesuburan lembah Mesopotamia tanahnya selalu mendapat endapan banjir dan sistem irigasi yang baik. Theoprastus  (300 M), menyatakan bahwa tanah yang subur kaena endapan banjir yang keruh mengandung partikel yang halus, tetapi menanam di tempat yang sama terus menerus dapat menurunkan produksi. Penambahan pupuk kandang atau limbah tanaman dapat memulihkan kesuburan tanah. Perkembangan selanjutnya tanah telah benar-benar diperhatikan sehingga munculah ilmu tanah yang perkembangan selanjutnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang lain.
       Oleh sebab itu , tanah ditafsirkan sebagai lapisan padat terluar dari planet bumi. Lapisan tipis yang hidup ini memiliki ketebalan beberapa centi meter sampai lebih dari dua atau tiga meter, namun demikian sangat mempengaruhi aktivitas di permukaan Bumi. Tanah sangat vital untuk mendukung kehidupan. Tanah menjadi wahana jelajah akar, menyediakan air, udara dan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Tanah merupakan rumah bagi jutaan mikroorganisme yang melakukan berbagai aktivitas biokimia, seperti pengikatan nitrogen dari udara sampai pelapukan bahan organik, juga merupakan tempat bagi mikro dan mesofauna termasuk cacing tanah, semut dan rayap yang memakan akar tanaman, organisme lain dan bahan organik. Biodiversitas tanah yang lebih lengkap dijumpai di dalam tanah, bukan di atasnya. Berbeda tempat berbeda pula jenis tanahnya. Tanah beragam dari satu tempat ke tempat yang lain, tidak secara acak tetapi secara sistematis. Tanah di daerah tundra berbeda dengan tanah tropika, tanah di daerah yang terjal berbeda dengan tanah dataran, dan tanah bervariasi dalam jarak yang pendek. Jika kita berjalan dari puncak bukit menuju ke lembah, kita akan menjumpai tanah dengan bentuk dan sifat yang berbeda demikian juga kemampuannya untuk digunakan misalnya sebagai lahan budidaya tanaman atau untuk membangun jalan dan rumah. Keragaman ini mencerminkan posisi yang unik bagi tanah dibandingkan dengan komponen planet bumi lainnya. Tanah adalah penghubung antara atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer
1.2        Rumusan Masalah
1.2.1        Bagaimanakah sifat utama tanah podsol?
1.2.2        Bagaimanakah sifat utama tanah litosol?
1.2.3        Bagaimanakah sifat utama tanah planosol?
1.2.4        Bagaimanakah sifat utama tanah grumusol?
1.3        Tujuan
1.3.1    Untuk mendeskripsikan sifat utama tanah podsol.
1.3.2    Untuk mendeskripsikan sifat utama tanah litosol.
1.3.3    Untuk mendeskripsikan sifat utama tanah planosol.    
1.3.4    Untuk mendeskripsikan sifat utama tanah grumusol.
1.4        Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari serangkaian materi tersebut adalah :
1.4.1.   Dapat memahami sifat utama dari tanah podsol.
1.4.2.   Dapat memahami sifat utama dari tanah litosol.
1.4.3.   Dapat memahami sifat utama dari tanah planosol.
1.4.4.   Dapat memahami sifat utama dari tanah grumusol.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link download di bawah ini gratis
DOWNLOAD


4 May 2013

Makalah Gunung Berapi di Indonesia

GUNUNG BERAPI DI INDONESIA


Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi, Jawa Tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah Bledug Kuwu

Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.

Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.

Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magma di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:


  • Aliran lava.
  • Letusan gunung berapi.
  • Aliran lumpur.
  • Abu.
  • Kebakaran hutan.
  • Gas beracun.
  • Gelombang tsunami.
  • Gempa bumi.

A.  Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya

      1. Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
      2. Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
      3. Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
      4. Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
B.  Klasifikasi gunung berapi di Indonesia
     1.  Tipe A
Gunung berapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
      2. Tipe B
Gunung berapi yang sesudah tahun 1600 belum lagi mengadakan erupsi magmatik, namun masih memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara.
      3. Tipe C
Gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.
C. Manfaat gunung berapi bagi manusia
      1. Sebagai tempat wisata
Gunung api mampu menyuguhkan kepada kita keadaan alam yang unik. Topografinya yang menjulang memberikan kepada kita pemandangan yang luas didaerah sekitarnya. Contohnya Gunung Bromo, Matahari terbit disini amat menakjubkan karena dapat dipandang lepas dari ketinggian, lalu dipuncak gunung api kita bisa menyaksikan alam yang gersang, berbatu - batu, alam yang keras. Sangat berbeda dengan pemandangan yang lembut, yang terdapat di sekitarnya. Dikaki dan lereng gunung api lubang kawah yang menganga yang ditingkahi dengan letupan - letupan yang tak kenal henti membuat setiap insan bergetar, bau belerang yang menyeruak kesegaran hawa pegunungan akan memberikan kenangan tersendiri kepada setiap pendaki atau wisatawan.
     2. Sebagai Tempat Petualangan
Menjelajahi gunung api memang banyak resiko batuan yang tajam terkadang dapat merenggut nyawa dan itulah tantangan bagi pendakian gunung api. Petualangan digunung api di Indonesia masih memerlukan pengembangan karena masih sering terdengar pemuda - pemuda kita yang tersesat dalam petualangan menjelajahi gunung api antara lain Gunung Gede - Pangrango, Gunung Salak, Gunung Semeru, Gunung Ceremai atau Gunung Slamet seringkali menjadi berita karena telah menelan korban.
Gunung api memang bisa buas bila kita tidak siap berkawan dengannya, bukan saja pengetahuan dan kemampuan fisik yang cukup, tetapi juga lapangannya disiapkan termasuk kebutuhan-kebutuhan berpetualang di gunung api.
      3. Sebagai pengobatan dan tempat peninggalan sejarah
Air panas acapkali terdapat disekitar gunung api, oleh karena panas gunung api merambat kedalam air tanah. Dalam perjalannya ke permukaan air yang panas tersebut melarutkan berbagai mineral yang berguna untuk kesehatan. Air panas yang keluar dapat dipergunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit antara lain koreng sampai kolesterol, tetapi sebelum berendam di air panas gunung api harus tetap waspada akan kandungan racun yang ada.
D. Penyebaran gunung berapi di Indonesia
Jumlah gunung api aktif = 129 bh
Jumlah gunung api yang meletus dalam 400 th terahkir = 70 bh
Luas daerah yang terancam = 16.670 km
Jumlah jiwa yang terancam = 5.000.000 orang 
Sumatra : 30 buah
Jawa : 35 buah
Bali dan Nusa Tenggara: 30 buah
Maluku : 16 buah
Sulawesi : 18 buah
Jumlah : 129 buah
E. Ancaman gunung api itu dapat diuraikan lebih lanjut sebagai berikut
      1. Lava
Lava adalah aliran batuan cair yang meleleh karena suhunya tinggi (sampai 1200 0 C). Lava mengalir melalui lereng dan dapat memcapai beberapa kilometer. Semua benda yang di lalui hancur terbakar. Lava dapat melongsor dan menimbulkan awan pijar serta letusan gas (degasing).
      2. Bom Gunung Api
Bom gunung api dapat terlempar dari pusat letusan sejauh radius 10 Km. Bom ini berukuran dari 10 0C lebih sampai ukuran 1/2 atau 2 sampai 3 m; biasanya panas atau pijar dan dapat menimbulkan kebakaran, baik pada rumah maupun hutan.
      3. Pasir dan Lapili
Pasir dan lapili adalah lemparan material letusan yang lebih kecil dari bom. Pasir berukuran lebih kecil dari 2 mm sedangkan lapili lebih besar dari pasir sampai berukuran beberapa cm. Selain menghancurkan atap rumah karena bebannya, juga pasir dan lapili dapat menghancurkan hutan dan pepohonan.
      4. Awan Pijar
Awan Pijar ini adalah Suspensi dari material yang halus yang dihembuskan oleh suatu gunung api dan merupakan campuran yang pekat dari gas uap dan materi yang halus tadi. Di Gunung Merapi, Jawa Tengah awan pijar disebut juga "Wedus Gembel" terjadi karena keluarnya gas dan lemparan material halus dari longsoran kubah yang membara (Jenis Merapi). Awan panas ini mencapai jarak sampai 10 km dari pusat longsoran.
      5. Abu Gunung Api dan Gas beracun
Abu merupakan lemparan material yang paling halus dari suatu letusan gunung api. Pada umumnya suhunya tidak panas lagi. Kadar gas yang keluar terlampau tinggi dari letusan suatu gunung api dapat pula menyebabkan kematian. Jika kita mendaki suatu gunung api kita dapat mempelajari bahan - bahan tersebut di Dinas Vulkanologi yang memantau gunung api tersebut.
Inilah sekelumit tentang gunung api di Indonesia baik bahaya dan manfaatnya. Karena kita sering mendaki atau melihat pemandangan di sekitarnya sudah barang tentu kita harus mempunyai pengetahuan tentang ke gunung api dan saya berharap tulisan ini dapat membantu anda untuk mengetahui tentang gunung berapi yang akan kita jadikan arena petualangan pendakian.

Letak Geografis dan Letak Geologis Daerah Blitar

Letak Geografis dan Letak Geologis Daerah Blitar

Makalah Letak Geografis dan Letak Geologis Daerah Blitar


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Blitar merupakan salah satu kota yang terletak dipulau jawa, tepatnya dipropinsi jawa timur. Sistem pemerintahan di Blitar dibagi menjadi dua yaitu kabupaten Blitar dan kota Bitar. Kabupaten Blitar memiliki 22 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 220 desa dan 28 kelurahan, Kabupaten Blitar memiliki luas 1.588,79 km². Sedangkan Kota Blitar memiliki Kecamatan 3  yang dibagi menjadi  21 Desa/kelurahan. Kota Blitar memiliki luas 32,578 km². Wilayah Blitar sangat rawan bencana alam karena wilayah ini terletek dibawah kaki gunung kelud yang merupakan gunung aktif di pulau Jawa. Blitar juga dilewati aliran  Sungai Brantas yang akan meluap dan menyebabkan banjir apabila adanya hujan secara terus menerus. Selain itu, memiliki potensi bencana tsunami karena blitar terdapat pantai – pantai yang terdapat di selatan dan menyambung ke Samudera Hindia.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini untuk memperkenalkan tentang letak geografis dan letak geologis daerah Blitar dan sekitarnya kepada masyarakat. Selain itu supaya masyarakat bisa mengantisipasi bencana alam yang akan terjadi sewaktu-waktu di Blitar dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link download dibawah ini gratis

3 May 2013

Wisata Gunung Kelud

Wisata Gunung Kelud

Wisata Gunung Kelud
Wisata Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi yang masih aktif yang terletak di antara kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Puncak Gunung Kelud berada di daerah adminitrasi Kabupaten Kediri. Perbatasan di puncak Gunung Kelud menjadi perdebatan sampai sekaran ini. Pasalnya sebelum tahun 2002 puncak gunung kelud belum ada tanda patok perbatasan secara resmi dari Kabupaten Blitar maupun Kebupaten Kediri. Ketidak pastian ini membuat resah Pemerintah Kabupaten Blitar ketika Pemerintah Kabupaten Kediri membangun jalan aspal menuju ke puncak Gunung Kelud.
Obyek wisata Gunung Kelud memang mempunyai prestasi dalam hal pariwisata. Obyek ini mendapatkan penghargaan sebagai obyek wisata alam terbaik se Jawa Timur pada tahun 2011. Selain itu Gunung Kelud masuk dalam 10 ke ajaiban Jawa Timur. Maka tak heran dengan segudang prestasi dan di tambah banyaknya wisatawan lokal maupun asing yang datang Gunung Kelud menjadi rebutan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.
Tiket masuk untuk wisatawan Rp 8.000 untuk hari biasa dan Rp10.000 untuk hari libur. Untuk tarif kendaraan bermotor roda dua ditarif Rp  1.000 dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat. Dari loket masuk kita masih melakukan perjalanan sekitar 6 km sebelum sampai di tempat parkir. Setelah memalkair kendaraan ada 3 obyek yang menjadi tujuan wisatawan yaitu air panas, anak Gunung Kelud dan puncak Gajah Mungkur. 
Kebanyakan wisatawan mengunjungi anak Gunung Kelud terlebih dahulu. Sebelum sampai di anak Gunung Kelud dari parkiran kita akan berjalan melewati terowongan ampera yang membuat suasana mencekam. Tapi tenang aja terowongan ini tidak angker hanya penampilanya yang membuat kita mencekam. Setelah melewati terowongan ini maka akan tampak panorama alam sebuah anak gunung yang muncul dari kawah Gunung Kelud.
Puas melihat panorama alam anak Gunung Kelud tak puas rasanya jika tidak mendaki puncak Gajah Munkur yang merupakan titik tertinggi di Gunung Kelud yang bisa di tempuh oleh wisatawan. Tidak perlu mempersiapkan peralatan mendaki untuk sampai ke puncak Gajah Mungkur karena sudah tersedia anak tangga dari semen untuk mendakinya. Nyali dan stamina yang fit harus kita miliki jika ingin mendaki ke Puncak Gajah mungkur karena ratusan anak tangga siap anda lalui.
Lelah setelah mendaki dan menuruni puncak Gajah Mungkur tentu sudah pasti. Jika belum lelah lanjutkan perjalanan anda ke air panas. Letaknya sebelum kita memasuki terowongan ampera, jadi kita harus kembali lagi menuju parkiran. Sebelum sampai di parkiran jangan lupa belok kiri untuk menuju air panas. Ratusan anak tangga anak menjadi rute untuk menuju air panas Gunung Kelud. Setelah sampai di air panas jangan lupa bawa telur atau singkong untuk di rebus dengan air panas ini. Sambil menikmati makanan yang telah di rebus hangatkan tubuh anda dengan air panas ini untuk menghilangkan rasa lelah anda dan menambah stamina untuk melanjutkan perjalanan pulang anda.
Setelah selesai menghangatkan badan, jika anda kurang puas menikmati wisata di Gunung Kelud luangkan waktu anda untuk menguji adrenalin anda dengan flying fox yang terletak di sebelah kiri parkiran. Tarif untuk menikmati flying fox sebesar Rp 20.000 per orang. Anda tertarik untuk berwisata ke Gunung Kelud??? Jangan lupa bawa telur atau makanan yang bisa di rebus untuk dimakan di kawasan Wisata Gunung Kelud akan menjadi pengalaman yang tak terlupa tentunya.  

2 May 2013

Cara pertumbuhan, Perkembangan, Reproduksi Buah Apel

Cara pertumbuhan, Perkembangan, Reproduksi Buah Apel

BUAH APEL
1. Cara pertumbuhan, perkembangan, reproduksinya!
a. Cara pertumbuhan
Pengolahan Media Tanam
  • Persiapan
Persiapan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksanaan survai. Tujuannya untuk mengetahui jenis tanaman, kemiringan tanah, keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kerja, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan.
  • Pembukaan Lahan
Tanah diolah dengan cara mencangkul tanah sekaligus membersihkan sisa-sisa tanaman yang masih tertinggal.
  • Pembentukan Bedengan
Pada tanaman apel bedeng hampir tidak diperlukan, tetapi hanya peninggian alu penanaman.
  • Pengapuran
Pengapuran bertujuan untuk menjaga keseimbangan pH tanah. Pengapuran hanya dilakukan apabila ph tanah kurang dari 6.
  • Pemupukan
Pupuk yang diberikan pada pengolahan lahan adalah pupuk kandang sebanyak 20 kg per lubang tanam yang dicampur merata dengan tanah, setelah itu dibiarkan selama 2 minggu.
Teknik Penanaman
  • Penentuan Pola Tanam
Tanaman apel dapat ditanam secara monokultur maupun intercroping. Intercroping hanya dapat dilakukan apabila tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun atau sebelum 2 tahun. Tapi pada saat ini, setelah melalui beberapa penelitian intercroping pada tanaman apel dapat dilakukan dengan tanaman yang berhabitat rendah, seperti cabai, bawang dan lain-lain. Tanaman apel tidak dapat ditanam pada jarak yang terlalu rapat karena akan menjadi sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara kurang, sinar matahari terhambat dan meningkatkan pertumbuhan penyakit. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Prices Moble adalah 3-3.5 x 3.5 m, sedangkan untuk varietas Rome Beauty dan Anna dapat lebih pendek yaitu 2-3 x 2.5-3 m.
  • Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang tanam antara 50 x 50 x 50 cm sampai 1 x 1 x 1 m. Tanah atas dan tanah bawah dipisahkan, masing-masing dicampur pupuk kandang sekurangkurangnya 20 kg. Setelah itu tanah dibiarkan selama ± 2 minggu, dan menjelang tanam tanah galian dikembalikan sesuai asalnya.
  • Cara Penanaman
Penanaman apel dilakukan baik pada musim penghujan atau kemarau (di sawah). Untuk lahan tegal dianjurkan pada musim hujan. Cara penanaman bibit apel adalah sebagai berikut:
  • Masukan tanah bagian bawah bibit kedalam lubang tanam.
  • Masukan bibit ditengah lubang sambil diatar perakarannya agar menyebar.
  • Masukan tanah bagian atas dalam lubang sampai sebatas akar dan ditambah tanah galian lubang.
  • Bila semua tanah telah masuk, tanah ditekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tertanam kuat dan lurus. Untuk menahan angin, bibit dapat ditahan pada ajir dengan ikatan longgar.
b.     Perkembangan
     Bicara tentang sejarah perkembangan buah apel di Indonesia tentu saja sangat menarik. Apel merupakan buah yang ekslusif. Karena banyak jenis buah apel impor yang kini membanjiri di pasaran. Masing-masing buah mempunyai penggemarnya. Atau bahkan penggemar yang sesungguhnya tidak mengerti mengenai buah apel. Yang diketahuinya hanyalah buah apel lokal dan apel impor, kalau apel impor tahan lama sedangkan apel lokal tidak tahan lama. Nah, disinilah letak perbedaan sesungguhnya dalam pemahaman terhadap buah apel.
     Ada banyak jenis buah apel. Tetapi buah apel yang bisa dikembangkan dan yang kemudian memiliki karakteristik sendiri hanya beberapa jenis saja. Seperti red apple, apel manalagi, apel hijau atau green smith yang berasal dari Australia.
     Di Batu dahulu merupakan pusat dari pertanian buah apel. Tetapi saat ini tidak banyak wilayah yang membudidayakan. Banyak faktor yang membuat masyarakat enggan bertani apel. Apalagi banyak lahan pertanian yang kemudian dikonversi menjadi areal pemukiman. Pasalnya tidak hanya lantaran kebutuhan ekonomi, namun lebih sebagai akibat kepemilikan lahan yang kemudian banyak dimiliki oleh orang-orang kota yang lebih cenderung mengalihfungsikannya menjadi penginapan, hotel, estat, yang kemudian mengakibatkan lahan tersebut menjadi tidak lagi produktif.
 c.     Reproduksinya
     Di alam liar, pohon apel tumbuh cukup mudah dari benih. Akan tetapi, seperti kebanyakan tanaman tahunan, apel biasanya dibiakkan secara aseksual dengan cara okulasi, karena kecambah apel merupakan sejenis "heterozigot ekstrem", yaitu tidak mewarisi DNA dari induk untuk menghasilkan apel baru dengan sifat-sifat induk, dan malah menjadi berbeda dengan induknya. Kebanyakan kultivar apel baru memulai siklus hidup sebagai kecambah yang terjadi secara kebetulan atau dibiakkan dengan menyilangkan kultivar yang memiliki ciri yang diinginkan. Tumbuhan apel juga dapat mengalami mutasi genetik pada tiap cabang pohonnya. Beberapa cabang yang termutasi dapat berkembang menjadi varian yang lebih baik daripada batang induknya. Beberapa diantaranya bahkan dapat dikatakan sebagai jenis pohon apel yang baru. 
     Penanam apel menghasilkan apel yang lebih kuat melalui proses penyilangan. Misalnya, sejak 1930-an, Excelsior Experiment Station di Universitas Minnesota telah memperkenalkan kultivar apel kuat penting yang ditanam secara luas di seluruh negeri Minnesota dan Wisconsin, baik secara komersial maupun pribadi. Contoh kultivar-kultivar baru itu adalah Haralson, Wealthy, Honeygold, dan Honeycrisp.
     Apel telah diaklimatisasi di Ekuador pada ketinggian yang sangat tinggi. Di wilayah tersebut, tanaman apel berbuah dua kali per tahun karena kondisi beriklim sedang sepanjang tahun.
  Vegetatif buatan, dengan bantuan manusia; Merunduk, yaitu dengan merundukkan batang atau cabang yang dibengkokkan ke bawah serta ditimbuni tanah untuk menimbulkan akar-akar baru. Contoh: apel, alamanda, kaca piring dan sebagainya
 2. Penyebaranya
     Sekurang-kuranya 55 juta ton apel ditanam di seluruh dunia pada tahun 2005, dengan nilai sekitar $10 miliar. Produsen apel terbesar di dunia, Republik Rakyat Cina, menghasilkan sekitar 2/5 dari jumlah tersebut. Amerika Serikat berada jauh di belakang sebagai produsen terbesar kedua, dengan hanya memproduksi sebanyak 7.5% dari hasil panen dunia. 
     Di Amerika Serikat, lebih dari 60% apel yang dijual secara komersil ditanam di negara bagian Washington. Apel yang diimpor dariSelandia Baru dan wilayah lain menjadi saingan bagi produsen AS. Kebanyakan apel Australia diproduksi untuk konsumsi dalam negeri. Impor dari Selandia Baru tidak diperbolehkan karena regulasi karantina penyakit fireblight sejak tahun 1921. 
     Eksportir apel terbesar pada tahun 2006 adalah Cina, Chile, Italia, Perancis, dan Amerika Serikat, sementara importir terbesar pada tahun yang sama adalah Rusia, Jerman, Britania Raya, dan Belanda. 
10 Produsen Apel Terbesar — 11 Juni 2008
Negara Produksi (ton)
  1. Republik Rakyat Cina          27 507 000
  2. Amerika Serikat                     4 237 730
  3. Iran                                        2 660 000
  4. Turki                                      2 266 437
  5. Rusia                                      2 211 000
  6. Italia                                       2 072 500
  7. India                                       2 001 400
  8. Perancis                                  1 800 000
  9. Chili                                        1 390 000
  10. Argentina                                1 300 000
   Dunia 64 255 520

      Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berbuah baik di daerah dataran tinggi. Sentra produksi apel di adalah Malang (Batu dan Poncokusumo) dan Pasuruan (Nongkojajar), Jatim. Di daerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950, dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga saat ini. Selain itu daerah lain yang banyak dinanami apel adalah Jawa Timur (Kayumas-Situbondo, Banyuwangi), Jawa Tengah (Tawangmangu), Bali (Buleleng dan Tabanan), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan sentra penanaman dunia berada di Eropa, Amerika, dan Australia.
3. Hubungannya dengan iklim
     Curah hujan yang ideal adalah 1.000-2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah. Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap harinya, terutama pada saat pembungaan. Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C. Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%.